23 Agustus 2008

Back To Gym Tinju Jawa Timur


Tinju profesional Jatim yang sempat mati suri dipastikan bakal kembali bergairah. Ini setelah promotor Eric Pirih bersama dua penyandang dana Joko Susanto dan Charles Sanjaya mengadakan pertandingan Pembibitan 4 ronde Back to Gym 2008. Pada even pertama di Sasana Pirih Surabaya kemarin (22/8), dipertandingkan tiga partai.
Pertandingan pertama mempertemukan Hasan Glen dari Sasana Minakjinggo BC Banyuwangi dengan Michael Horta dari Bina Putra BC Wlingi Blitar. Pada partai kelas ringan junior tersebut, Michael berhasil memenangkan laga setelah dinyatakan menang angka. Hakim M Rois dan Budi Agus Sarwono kompak memberikan nilai 39-37 untuk Michael, sedangkan St Mariono memberikan nilai 39-38.
Partai berikutnya kembali mempertemukan petinju Minakjinggo Banyuwangi dengan Bina Putra Blitar. Yakni Iqbal Glen dan Yonta yang bertanding di kelas Bulu Junior. Dalam laga ini Iqbal menunjukkan kelasnya dengan menang TKO pada ronde pertama, detik ke 64.
’’Wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena Yonta dianggap tidak layak meneruskan laga,” jelas Eric.
Partai ketiga merupakan laga paling seru. Pertandingan kelas terbang itu mempertemukan petinju tuan rumah, Monang, dengan Kohako dari Tripon BC Tulungagung. Pertandingan berjalan sengit dan seimbang. Dari segi teknik dan power, keduanya menunjukkan kualitas yang sama bagusnya. Dan karena sama-sama masih muda, tingkat agresivitasnya pun setara.
Benar saja, di akhir pertarungan, keduanya mengumpulkan nilai yang sama. Pertandingan pun dinyatakan berakhir draw.

11 Agustus 2008

Sofyan Rebut PABA Ad Interim


Petinju asal Kencong, Jember, Sofyan Efendi sukses menjadi juara ad interim PABA (Pan Asian Boxing Association) di kelas terbang mini (47,7 kg). Petinju binaan Sasana Pirih Surabaya itu menganvaskan Namchai Thaksinsan (Thailand) pada ronde pertama dalam duel di GOR Kaliwates, Jember, Sabtu malam (9/8).
Sofyan, peringkat ke-4 PABA, mendapatkan dukungan penuh dari ribuan penonton tuan rumah. Dia langsung menggebrak lawannya yang menduduki peringkat ke-5 PABA tersebut. ”Target saya maksimal KO di ronde enam. Tapi, di ronde pertama, ternyata duel sudah selesai,” kata pemilik rekor 37-5-1 (KO 20) tersebut. Dengan kemenangan itu, target Sofyan selanjutnya adalah menantang juara kelas terbang mini PABA Kwangthai Pattalung (Thailand).
Gelar tinju profesional Jember Fight 2008 benar-benar menjadi partai KO (knockout). Sebab, empat di antara enam partai berakhir dengan KO di ronde-ronde awal.
Tom Aremba (Sasana Ainun Aula Jember) yang turun di kelas terbang junior menang KO pada ronde pertama atas Nur Bello (Minak Jinggo Banyuwangi). Kemudian, Yudha Sambung yang turun di kelas terbang junior kalah KO melawan Eddy Monod (Jaguar BC Malang). Yudha Sambung kena lucky blow di ronde kedua. Itu membuat dia tidak mampu melanjutkan pertarungan lagi. Iko Sambung (kakak Yudha Sambung) mampu membalas kekalahan adiknya lewat kemenangan TKO di ronde kedua atas Firdaus (Bromo BC Probolinggo).
Di antara enam partai, duel yang paling menarik adalah pertarungan perebutan gelar juara PABA Junior antara Irfan Bone (Sasana JK Jakarta) melawan Kongsurin Sithsoei (Thailand). Laga di kelas bulu (57,1 kg) tersebut akhirnya dimenangkan oleh Irfan lewat kemenangan angka mutlak.
Irfan Bone yang bertekad menganvaskan Kongsurin di luar dugaan mendapatkan perlawanan sengit dari lawannya. Bahkan, Irfan berkali-kali harus menerima pukulan keras Kongsurin.
”Irfan belum mempunyai killing punch yang ampuh. Apalagi, lawannya memiliki daya tahan cukup bagus,” kata Wagino, ketua umum KTI Jember.
Irfan Ogah (Sasana Pirih Surabaya) yang turun di partai tambahan delapan ronde gagal menjatuhkan Iwan Key. Ogah hanya menang angka. Di luar dugaan, Iwan yang juga mantan juara nasional itu masih memiliki naluri bertarung yang bagus. Padahal, sejak gelarnya lepas beberapa tahun lalu, Iwan jarang berlatih setelah diterima bekerja di PT Freeport.
Iwan Key yang juga adik kandung Hasan Ambon (mantan petinju Dhory Gym Malang) mampu meladeni pukulan lawan Irfan.

Hasil Lengkap Jember Fight 2008:
1.Partai Pembinaan Kelas Terbang Junior:
Tom Aremba (Ainun Aulia BC Jember) m-KO v Nur Bello (Minak Jinggo BC Banyuwangi)
2.Perebutan Peringkat Kelas Terbang Junior:
Eddy Monod (Jaguar BC Malang) m-TKO v Yudha Sambung (Mandiri BC Jember)
3.Perebutan Peringkat Kelas Terbang:
Iko Sambung MTKO v Firdaus (Bromo BC Probolinggo)
4.Partai Tambahan Kelas Terbang:
Irfan Ogah (Pirrih BC Surabaya) maa v Iwan Key (Rokatenda Surabaya)
5.Kejuaraan PABA Junior Kelas Bulu:
Irfan Bone (Sasana JK Jakarta) maa v Kongsurin Sithsoei (Thailand)
6.Kejuaraan PABA Ad Interim Kelas Terbang Mini:
Sofyan Effendi (Pirrih BC Surabaya) m-KO v Namchai Thaksinsan (Thailand)

09 Agustus 2008

Sofyan Effendi yakin Bekuk Namchai



Rasa percaya diri selangit membuncah di dada Sofyan Effendi. Petinju asal sasana Pirih Surabaya itu yakin mampu menundukkan petinju Thailand Namchai Thaksinsan pada duel memperebutkan sabuk juara PABA Ad Interim kelas terbang mini (47,6 kg) di GOR Kaliwates, Jember, malam ini (9/8).
Kesiapan Sofyan di pentas internasional itu tergambar saat sesi timbang badan, kemarin (8/8). Di acara yang dihadiri oleh Presiden PABA Yang Sup Shim asal Korsel, bobot Sofyan under seberat enam ons. Idealnya, di kelas terbang mini itu, dia harus tampil dengan bobot 47,6 kg.
Saya benar-benar siap. Apalagi, saya bakal tampil di kampung sendiri,” lanjut petinju asli Kencong itu kala sesi timbang badan di pendapa bupati Jember, kemarin.
Sebaliknya, Namchai overweight (kelebihan) empat ons. Itu sudah lumayan. Sebab, ketika menginjakkan kaki di Jember dua hari sebelumnya, bobot petinju peringkat pertama tersebut sempat kelebihan bobot dua kilogram.
Track record Namchai pun tak terlalu menakutkan. Dia hanya berhasil memenangkan separo di antara 36 kali naik ring. Namun, Namchai lebih banyak tarung di luar Thailand daripada di negara sendiri.
Sementara itu, rekor Sofyan jauh lebih mengilap daripada lawannya. Dia menang KO 19 kali selama 32 kali naik ring. Sofyan hanya lima kali kalah. Kekalahan itu pun lebih banyak diderita ketika tampil di luar negeri. Bahkan ketika tampil di perebutan sabuk juara PABA lawan Kwangthai Pattalung di Thailand, Sofyan sempat menjatuhkan lawannya di ronde kelima. Tapi, Sofyan tetap saja kalah angka.
Meski demikian, Sofyan tak boleh merasa di atas angin. ”Di Thailand, overweight beberapa kilogram sudah biasa. Tak butuh waktu lama untuk menurunkan lagi,” jelas Eric Pirih, manajer asal Surabaya.
Selain duel Sofyan versus Namchai, juga dipertandingkan lima partai tambahan. Salah satunya adalah bentrok Iwan Key asal sasana Rokatenda (Sidoarjo) melawan Irfan Ogah (Sasana Pirih) dalam laga nongelar kelas terbang (50,8 kg) delapan ronde.
Penampilan malam ini merupakan duel comeback Iwan setelah tiga bulan absen lantaran harus bekerja di Freeport (Papua). Namun, menurut dia, hal tersebut tidak akan menjadi halangan untuk mengandaskan Ogah.
”Tidak ada kata kalah bagi saya. Yang saya tahu dan inginkan hanyalah menang atas Ogah. Itu saja. Kalau masalah saya baru berlatih selama tiga bulan, bagi saya, itu tidak masalah,” terang Iwan. (hdi/ru/roq)


Susunan Partai Jember Fight 2008

1. Kejuaraan PABA (Ad Interim) Kelas Terbang Mini

Sofyan Effendy (Pirih Surabaya) v Namchai Thaksinsan

(Peringkat Ke-4 PABA) (Peringkat Pertama Thailand)

2. Kejuaraan PABA Junior Kelas Bulu

Irfan Bone (Jakarta) v Khongsurin Sit (Thailand)

3. Perebutan Peringkat Nasional Kelas Terbang Junior

Samtriko (Mandiri BC Jember) v Firdaus (Bromo BC Probolinggo)

4.Partai Perebutan Peringkat Nasional

Yudha Sambung v Edy Monod (Jaguar BC Malang)

5.Partai Pembinaan Kelas Terbang Junior

Tom Aremba (Jember Centre) v Abdullah (Minakjinggo Banyuwangi)

6. Kelas Terbang Junior

Irvan Ogah (Pirih BC Surabaya) v Iwan Key (Rokatenda Surabaya)