12 Maret 2009
Hadapi Milan, Rachman Lawan Usia
Mantan juara dunia kelas terbang mini (46,7 kg) versi IBF, Mohamad Rahman, akan menghadapi petinju tuan rumah peringkat pertama dunia versi WBO, Milan Milando. Pertarungan non-gelar 10 ronde tersebut akan dilangsungkan di Hotel Waterfront Cebu City, Cebu, Filipina, Sabtu ini (14/3).
Meski pertarungan non-gelar, duel tersebut ditempatkan sebagai partai tambahan utama dibanding tiga partai tambahan lainnya. ’’Bahkan, panitia menganggap pertarungan Rahman melawan Milan Milando itu sebagai partai utama kedua,’’ kata Martinez Dos Santos melalui sambungan telepon internasional dari tempatnya menginap, Hotel Waterfront.
Partai utamanya perebutan gelar kelas bantam versi WBO Oriental yang lowong antara petinju tuan rumah, Z Gores melawan Roberto Carlos Leyva dari Meksiko. Roberto Carlos adalah pemegang sabuk juara dunia kelas terbang mini versi IBF pada 2001. Dalam perebutan gelar juara dunia versi IBF, Roberto Carlos dinyatakan menang angka mutlak atas Daniel Reyes (Filipina) pada pertarungan yang digelar di Amerika Serikat, 29 April 2001.
Dalam konferensi pers, Rahman kembali menegaskan tekadnya untuk memukul KO Milando. Namun, Rahman tak menyebutkan ronde berapa dia mengkanvaskan lawannya itu. Rekor bertarung Milan Milando yang bergaya boxer, 17 kali naik ring seluruhnya menang. Lima di antaranya dengan KO/TKO. Sedangkan rekor Rahman, 73 naik ring, 62 menang (31 KO/TKO), 6 kalah angka dan 5 kali draw.
Sebelum bertolak ke Filipina, Rahman bertekad meng-KO Milando pada ronde ke-7. Kemenangan itu menjadi harga mati. Sebab, jika pertarungan berlangsung hingga ronde 10, Rahman pesimistis bisa menang angka.
’’Dalam usia 38 tahun apakah bisa mengalahkan Milan Milando yang baru 21 tahun,’’ tanya seorang wartawan sebagaimana disampaikan Martines Dos Santos. Dengan tenang, Rahman menjawab pertanyaan itu, bahwa di usianya itu dia justru lebih matang. Rahman bahkan menganggap pertarungannya melawan Milan Milando itu hanyalah pemanasan sebelum menghadapi juara dunia versi WBC, Oleydong Sithsanerchai dari Thailand.
Meski pertarungan non-gelar, duel tersebut ditempatkan sebagai partai tambahan utama dibanding tiga partai tambahan lainnya. ’’Bahkan, panitia menganggap pertarungan Rahman melawan Milan Milando itu sebagai partai utama kedua,’’ kata Martinez Dos Santos melalui sambungan telepon internasional dari tempatnya menginap, Hotel Waterfront.
Partai utamanya perebutan gelar kelas bantam versi WBO Oriental yang lowong antara petinju tuan rumah, Z Gores melawan Roberto Carlos Leyva dari Meksiko. Roberto Carlos adalah pemegang sabuk juara dunia kelas terbang mini versi IBF pada 2001. Dalam perebutan gelar juara dunia versi IBF, Roberto Carlos dinyatakan menang angka mutlak atas Daniel Reyes (Filipina) pada pertarungan yang digelar di Amerika Serikat, 29 April 2001.
Dalam konferensi pers, Rahman kembali menegaskan tekadnya untuk memukul KO Milando. Namun, Rahman tak menyebutkan ronde berapa dia mengkanvaskan lawannya itu. Rekor bertarung Milan Milando yang bergaya boxer, 17 kali naik ring seluruhnya menang. Lima di antaranya dengan KO/TKO. Sedangkan rekor Rahman, 73 naik ring, 62 menang (31 KO/TKO), 6 kalah angka dan 5 kali draw.
Sebelum bertolak ke Filipina, Rahman bertekad meng-KO Milando pada ronde ke-7. Kemenangan itu menjadi harga mati. Sebab, jika pertarungan berlangsung hingga ronde 10, Rahman pesimistis bisa menang angka.
’’Dalam usia 38 tahun apakah bisa mengalahkan Milan Milando yang baru 21 tahun,’’ tanya seorang wartawan sebagaimana disampaikan Martines Dos Santos. Dengan tenang, Rahman menjawab pertanyaan itu, bahwa di usianya itu dia justru lebih matang. Rahman bahkan menganggap pertarungannya melawan Milan Milando itu hanyalah pemanasan sebelum menghadapi juara dunia versi WBC, Oleydong Sithsanerchai dari Thailand.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar