20 Agustus 2010
Sofyan Kembali Temukan Killing Punch
Petinju Sofyan Efendi tidak mau ambil risiko lagi. Meski berpuasa, petinju binaan Pirih Boxing Camp (BC), Surabaya, itu terus melakukan persiapan jelang pertarungannya melawan petinju asal Filipina Florante Condes di Cebu, Filipina, 28 Agustus nanti.
’’Sampai saat ini, tidak ada masalah dengan program latihan dia (Sofyan, Red). Meski berpuasa, dia tetap konsisten untuk menjalani setiap program latihan dari sang pelatih,’’ ungkap Manajer Pirih BC Erick Pirih kemarin (19/8).
Menurut dia, saat ini Sofyan telah menyelesaikan semua program latihan yang diberikan pelatih Mudafar Danu. Di antaranya, merangkum target 60 ronde latih tanding yang diberikan Mudafar.
Kondisi itu, lanjut Erick, karena lawan yang bakal dihadapi Sofyan kali ini jauh lebih berat. Namun Erick optimistis Sofyan mampu memperbaiki peringkatnya dalam belantika tinju internasional.
Ya, lawan yang bakal dihadapi Sofyan adalah petinju yang pernah membuat M. Rahman (mantan petinju terbaik Indonesia, Red) babak belur beberapa tahun lalu. ’’Saya berharap, dukungan dan doa dari pencinta tinju Indonesia untuk memberikan motivasi dan semangat bagi Sofyan. Sebab, perjuangan dia di sana bukan lagi atas nama sasana kami. Tapi, sudah membawa nama bangsa,’’ papar putra bungsu mendiang Eddy Pirih tersebut.
Terpisah, Sofyan menyatakan jauh lebih siap jika dibandingkan dengan saat melawan Katsuhiko Iezumi di Jepang pada Maret lalu. ’’Ini sudah menjadi tugas saya. Apa pun itu, saya harus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini,’’ kata petinju kelahiran Jember tersebut.
Mudafar mengungkapkan bahwa kecepatan pukulan dan kelincahan kaki Sofyan menunjukkan perkembangan yang signifikan. ’’Bahkan, dia mulai menemukan killing punch (pukulan mematikan) yang sebelumnya tidak dimiliki dia,’’ terangnya.
Rencananya, Sofyan bertolak ke Filipina pada Selasa mendatang (24/8). Berbeda dengan keberangkatan sebelumnya, Sofyan kali ini langsung didampingi Erick dan Mudafar.
’’Sampai saat ini, tidak ada masalah dengan program latihan dia (Sofyan, Red). Meski berpuasa, dia tetap konsisten untuk menjalani setiap program latihan dari sang pelatih,’’ ungkap Manajer Pirih BC Erick Pirih kemarin (19/8).
Menurut dia, saat ini Sofyan telah menyelesaikan semua program latihan yang diberikan pelatih Mudafar Danu. Di antaranya, merangkum target 60 ronde latih tanding yang diberikan Mudafar.
Kondisi itu, lanjut Erick, karena lawan yang bakal dihadapi Sofyan kali ini jauh lebih berat. Namun Erick optimistis Sofyan mampu memperbaiki peringkatnya dalam belantika tinju internasional.
Ya, lawan yang bakal dihadapi Sofyan adalah petinju yang pernah membuat M. Rahman (mantan petinju terbaik Indonesia, Red) babak belur beberapa tahun lalu. ’’Saya berharap, dukungan dan doa dari pencinta tinju Indonesia untuk memberikan motivasi dan semangat bagi Sofyan. Sebab, perjuangan dia di sana bukan lagi atas nama sasana kami. Tapi, sudah membawa nama bangsa,’’ papar putra bungsu mendiang Eddy Pirih tersebut.
Terpisah, Sofyan menyatakan jauh lebih siap jika dibandingkan dengan saat melawan Katsuhiko Iezumi di Jepang pada Maret lalu. ’’Ini sudah menjadi tugas saya. Apa pun itu, saya harus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi negeri ini,’’ kata petinju kelahiran Jember tersebut.
Mudafar mengungkapkan bahwa kecepatan pukulan dan kelincahan kaki Sofyan menunjukkan perkembangan yang signifikan. ’’Bahkan, dia mulai menemukan killing punch (pukulan mematikan) yang sebelumnya tidak dimiliki dia,’’ terangnya.
Rencananya, Sofyan bertolak ke Filipina pada Selasa mendatang (24/8). Berbeda dengan keberangkatan sebelumnya, Sofyan kali ini langsung didampingi Erick dan Mudafar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar