31 Agustus 2010

Pilih Berpuasa, Absen Latihan


Ramadan selalu punya makna tersendiri bagi umat muslim. Meski begitu, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjalankan ibadah tersebut dengan maksimal. Salah seorang di antaranya adalah Julio De la Basez.
Mantan juara nasional kelas ringan junior versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) itu mengatakan tidak bisa menjalankan puasa sebulan penuh selama 15 tahun terakhir. Bukan karena tidak ada niat. Hal itu tak lepas dari statusnya sebagai petinju. Karena jadwal pertarungan padat, Basez harus konsentrasi untuk latihan yang bahkan dilakukan siang.
’’Kebetulan, jadwal naik ring selalu mepet dengan bulan puasa. Jadi, kalau saya latihan dalam keadaan puasa, risiko yang saya hadapi juga besar,’’ ujarnya.
Namun, puasa kali ini berbeda. Basez mengambil keputusan besar untuk menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tidak tanggung-tanggung, untuk mewujudkan niat baiknya itu, dia memilih untuk keluar sementara dari Sasana Inra Surabaya.
’’Saya memutuskan untuk tidak berlatih selama Ramadan ini. Saya hanya ingin puasa dengan khusyuk. Apalagi, sudah lama saya tidak pernah puasa sebulan penuh,’’ tutur suami Yuraida itu.
Langkah Basez tersebut terbilang cukup berani. Sebab, hal itu bisa memengaruhi kondisi fisiknya sebagai seorang petarung. Belum lagi dia direncanakan naik ring setelah Lebaran nanti. Basez akan tampil dalam partai utama perebutan sabuk emas Inra Super Fight II melawan Frans Yerangga dari Sindoro BC Semarang pada September mendatang.

Tidak ada komentar: