14 Agustus 2010

Pilih Tanding di Jepang, Kirno Rela Kehilangan Gelar ATI

Petinju Kirno Armase telah memastikan kehilangan gelar juara nasional kelas bulu versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI). Petinju D’Kross Boxing Camp itu harus melepas gelar tersebut setelah memutuskan tidak tampil pada mandatory fight (pertarungan wajib) melawan Robert Kopa Palue, petinju Sasana Rokatenda, Sidoarjo. Pertarungan itu sendiri bakal dihelat di Kupang, 31 September mendatang.
Meski begitu, manajemen D’Kross BC tidak tinggal diam. Mereka tengah menyiapkan pertandingan antara Kirno – sekarang peringkat dua kelas bulu ATI - melawan Yoseph (Demokrat BC) yang menghuni peringkat pertama. ”Kami sudah agendakan pertemuan keduanya,” kata pemilik D’Kross BC, Ade Herawanto, Sabtu (14/8).
Dia mengatakan, pertandingan tersebut akan dihelat pada 17 Oktober mendatang. Hari itu bersamaan dengan ulang tahun D’Kross BC. ”Kami tengah mencoba menghubungi manajemen Demokrat BC untuk pertandingan ini,” ucap dia.
Ade tidak ingin petinjunya itu terlalu lama menghuni peringkat pertama. Pasalnya, sebelum memutuskan tidak tampil pada mandatory fight melawan Robert Kopa, Kirno adalah juara nasional kelas bulu versi ATI.

Menurut dia, pertarungan melawan Yoseph akan dijadikan Kirno sebagai titik balik merebut lagi gelar juara nasional. ”Kami optimis menang (melawan Yoseph). Setelah itu kami akan menantang Kopa untuk perebutan gelar juara nasional,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kirno melepas gelar juara nasional kelas bulu versi ATI karena lebih memilih menjalani partai menghadapi petinju asal Jepang Ryo Takenaka. Pertandingan tersebut dihelat oleh promotor Satoru Koguchi. Partai Kirno melawan Ryo ini digelar di Korakuen Hall, Tokyo, Jepang, 29 September mendatang.
Jika menang, Kirno akan merebut peringkat lima OPBF (Oriental and Pacific Boxing Federation) yang kini dipegang Ryo. Kirno sekarang menduduki peringkat 13 OPBF. ”Kini Kirno kami siapkan konsentrasinya menghadapi Ryo. Semoga dia mampu tampil bagus di Jepang,” tandas Ade.

Tidak ada komentar: