03 Maret 2010
Tomy Seran Harus Jajal Dulu Noknoi
Sasana Rokatenda Sidoarjo kembali memberikan kesempatan kepada Tomy Seran untuk menjajal kekuatan di belantika tinju internasional. Setelah menumbangkan Liempetch Sor Veerapol dari Thailand di Bali pada 27 Januari lalu, kini Tomy akan dihadapkan dengan petinju asal Thailand lagi, Noknoi Sitthiprasert.
Menurut Manajer Rokatenda Damianus Wera, Nakhoi menghuni peringkat ketiga WBO ASPAC. ’’Pertandingan itu akan kami adakan di Batam pada April mendatang. Saya berharap, dia mampu mengulangi prestasinya seperti saat di Bali pada Januari lalu,’’ terangnya.
Jika Tomy menang dalam pertandingan tersebut, kata Dami, peluang untuk menghadapi peringkat kedua dan pertama asal Filipina terbuka lebar. ’’Ini kesempatan bagi Tomy untuk membuktikan bahwa dia mampu berbicara di pentas Internasional. Jadi, dia harus berlatih ekstrakeras,’’ jelasnya.
Dalam persiapan kali ini, Dami tidak mengungsikan Tomy berlatih di Jakarta seperti jelang melawan Liempetch Sor Veerapol di Bali. Saat itu, Tomy menambah kemampuan di Jakarta selama empat bulan. ’’Dia harus ditangani langsung oleh pelatih di Surabaya,’’ katanya.
Sementara itu, pelatih Rokatenda Yani Malhendo mengatakan telah membuka akses dengan petinju-petinju Filipina untuk mengasah kemampuan Tomy. ’’Jika melawan petinju Thailand Tomy bisa menang, saya telah mempersiapkan tempat latihan bagi Tomy di Filipina,’’ ujarnya.Yani mengungkapkan, keinginan itu akan segera terwujud. Sebab, dia telah membangun komunikasi bersama mantan pelatih Sasana Pirih asal Filipina, Mario Lumacad. ’’Saya sudah menghubungi Mario. Dia sudah menyediakan waktu untuk mengadakan latihan di sana,’’ tuturnya.
Menurut Manajer Rokatenda Damianus Wera, Nakhoi menghuni peringkat ketiga WBO ASPAC. ’’Pertandingan itu akan kami adakan di Batam pada April mendatang. Saya berharap, dia mampu mengulangi prestasinya seperti saat di Bali pada Januari lalu,’’ terangnya.
Jika Tomy menang dalam pertandingan tersebut, kata Dami, peluang untuk menghadapi peringkat kedua dan pertama asal Filipina terbuka lebar. ’’Ini kesempatan bagi Tomy untuk membuktikan bahwa dia mampu berbicara di pentas Internasional. Jadi, dia harus berlatih ekstrakeras,’’ jelasnya.
Dalam persiapan kali ini, Dami tidak mengungsikan Tomy berlatih di Jakarta seperti jelang melawan Liempetch Sor Veerapol di Bali. Saat itu, Tomy menambah kemampuan di Jakarta selama empat bulan. ’’Dia harus ditangani langsung oleh pelatih di Surabaya,’’ katanya.
Sementara itu, pelatih Rokatenda Yani Malhendo mengatakan telah membuka akses dengan petinju-petinju Filipina untuk mengasah kemampuan Tomy. ’’Jika melawan petinju Thailand Tomy bisa menang, saya telah mempersiapkan tempat latihan bagi Tomy di Filipina,’’ ujarnya.Yani mengungkapkan, keinginan itu akan segera terwujud. Sebab, dia telah membangun komunikasi bersama mantan pelatih Sasana Pirih asal Filipina, Mario Lumacad. ’’Saya sudah menghubungi Mario. Dia sudah menyediakan waktu untuk mengadakan latihan di sana,’’ tuturnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar