30 Maret 2010

Arga Soka Rebut Sabuk Danpomal V


Petinju Sasana Amphibi, Sidoarjo, Arga Soka sukses merebut sabuk emas Dan Pomal (Komandan Polisi Militer Angkatan Laut) V. Dia mengalahkan Jack Macan dari KPJ Bulungan Jakarta dengan angka tipis dalam pertandingan di kelas welter 66,6 kg, 8 ronde di Gelora Pantjasila Sabtu malam (27/3).
Hakim A M Rois memenangkan Jack Macan dengan angka 77-75, hakim B Dawam Ali memenangkan Arga Soka dengan poin 77-76, dan hakim C St Mariono juga memenangkan Arga dengan poin 77-76.
Dengan poin tersebut wasit Bambang Subagyo memberikan kemenangan kepada petinju berusia 24 tahun tersebut. Meski menang. Namun Arga mengakui dirinya masih perlu banyak mengasah teknik bertinjunya. ’’Saya akui kalah teknik. Jack mampu memberi pelajaran buat saya,’’ kata Arga.
Dalam pertandingan yang disaksikan 1000 penonton itu Arga memang tidak langsung merangsek maju. Sebaliknya, Jack Macan langsung tampil agresif dengan melontarkan hook-hook kanan kiri yang begitu hidup.
Sengatan pukulan Jack ini membuat Arga kerepotan, dan tanpa disadari benturan kepala terjadi pada ronde kedua. Arga sempat disuruh wasit ke tepi ring untuk mendapatkan perawatan dari dokter Eddy Herman.
Setelah luka di kelopak mata kirinya aman, Arga
boleh meneruskan pertandingan. Kondisi cedera tersebut dimanfaatkan oleh Jack Macan untuk membombardir pukulan kepada Arga. Suasana ini berlangsung hingga ron de keenam.
Karena memforsir tenaga sejak ronde pertama, Jack yang berasal dari Medan itu mulai kehabisan stamina pada ronde ketujuh. Itu tampak dengan perubahan penampilannya yang lebih banyak merangkul ketika mendapat jab-jab Arga yang mulai hidup. Sayang, Arga yang berasal dari Purworejo, Jateng itu, gagal memanfaatkan kondisi fisik Jack yang turun drastis dengan kemenangan KO.
’’Saya kecewa dengan kekakalahan ini, karena banyak pukulan telak saya yang mengenai badan dan wajah Arga,’’ kata petinju yang bernama asli Jonathan Simamora tersebut.
Sementara itu pelatihnya, Littlehom , memaklumi kekalahan petinjunya. ’’Namanya kami diundang, ya sadarlah, mas, kalau hasilnya begini,’’ ungkapnya.
Dalam pertain lainnya, Frey Furay (SEGBC) mengalahkan Didin (Kossro BC Blitar) dengan TKO ronde kedua di kelas ringan 61,2 kg.
Bayu Palue dari Sasana Rokatenda mengalahkan Johannes (Kossro Blitar ) dengan TKO ronde kedua di kelas bantam 53,5 kg.

Tidak ada komentar: