01 Juli 2009
Kubu Sofyan Ngotot Heri Amol
Pesona Heri Amol (Sasana Tri Sakti Jakarta) ternyata menyilaukan pandangan manajer Sasana Pirih Surabaya, Eric Pirih. Eric pun masih berhasrat untuk mempertemukan Heri dengan petinju andalannya, Sofyan Efendi pada 15 Agustus nanti. Itu demi upaya Sofyan melanggengkan galar juara ad interim kelas terbang mini 47,6 kg versi PABA.
’’Ya, mumpung masih ada waktu, kami akan mencoba untuk kembali melobi Heri. Mudah-mudahan dia mau untuk bertanding dengan Sofyan,” terang Eric.
Sebelumnya, Eric memang mengisyaratkan lempar handuk untuk memanggungkan dua petinju tersebut. Sebab, kubu heri ternyata menyatakan keengganannya. Eric pun bahkan sudah menunjuk satu petinju Thailand untuk menjadi lawan Sofyan.
Pemikiran Eric berubah jika menghitung animo masyarakat. Dia mengatakan laga kontra Heri dinilai mampu menyedot penonton lebih banyak dibanding partai versus petinju Negeri Gajah Putih. Apalagi, selama ini, Heri dan Sofyan dianggap sebagai “musuh bebuyutan” karena berulang kali bertemu.
’’Kemampuan kedua petinju tersebut memang berimbang. Karena itu, saya pikir pertandingannya akan sangat seru. Kalau sudah begitu, penonton tentu akan antusias,” imbuh pria penyuka binatang tersebut.
Menurut rencana, pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Surabaya Town Square (Sutos). Eric menyatakan bahwa deal antara kedua belah pihak sudah hampir menemui kata sepakat.
’’Kalau pertandingannya di mall, mungkin penontonnya akan lebih banyak lagi. Itu juga bisa meningkatkan image tinju yang selama ini terkesan kumuh. Sebab, di luar negeri, kadang pertandingan tinju digelar di tempat yang mewah,” papar anak promotor kondang Eddy Pirih (alm) tersebut.
Partai tersebut akan bermakna penting bagi Sofyan. Sebab, jika terus-terusan tertunda, bukan tidak mungkin gelar juara ad interim PABA-nya akan dicabut. Sebab, durasi gelar juara tersebut juga dibatasi waktu.
’’Ya, mumpung masih ada waktu, kami akan mencoba untuk kembali melobi Heri. Mudah-mudahan dia mau untuk bertanding dengan Sofyan,” terang Eric.
Sebelumnya, Eric memang mengisyaratkan lempar handuk untuk memanggungkan dua petinju tersebut. Sebab, kubu heri ternyata menyatakan keengganannya. Eric pun bahkan sudah menunjuk satu petinju Thailand untuk menjadi lawan Sofyan.
Pemikiran Eric berubah jika menghitung animo masyarakat. Dia mengatakan laga kontra Heri dinilai mampu menyedot penonton lebih banyak dibanding partai versus petinju Negeri Gajah Putih. Apalagi, selama ini, Heri dan Sofyan dianggap sebagai “musuh bebuyutan” karena berulang kali bertemu.
’’Kemampuan kedua petinju tersebut memang berimbang. Karena itu, saya pikir pertandingannya akan sangat seru. Kalau sudah begitu, penonton tentu akan antusias,” imbuh pria penyuka binatang tersebut.
Menurut rencana, pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Surabaya Town Square (Sutos). Eric menyatakan bahwa deal antara kedua belah pihak sudah hampir menemui kata sepakat.
’’Kalau pertandingannya di mall, mungkin penontonnya akan lebih banyak lagi. Itu juga bisa meningkatkan image tinju yang selama ini terkesan kumuh. Sebab, di luar negeri, kadang pertandingan tinju digelar di tempat yang mewah,” papar anak promotor kondang Eddy Pirih (alm) tersebut.
Partai tersebut akan bermakna penting bagi Sofyan. Sebab, jika terus-terusan tertunda, bukan tidak mungkin gelar juara ad interim PABA-nya akan dicabut. Sebab, durasi gelar juara tersebut juga dibatasi waktu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar