06 Desember 2008

Meriah, Reuni Sasana Sawunggaling


Hujan deras yang mengguyur Surabaya Sabtu (6/12) ternyata tak menyurutkan animo mantan-mantan petinju Sawunggaling untuk datang lagi ke sasana tersebut. Bukan untuk bertinju, melainkan mengenang masa-masa saat mereka aktif adu jotos.
Tak kurang 51 mantan petinju hadir di sasana legendaris tersebut. Bukan hanya yang pernah berjaya di level nasional, para boxer yang sempat berbicara di tingkat internasional juga tampak hadir.
Mereka, di antaranya, adalah Raymond Salamon (juara kelas terbang junior), Kay Song (juara kelas welter), serta Yani Hagler (juara kelas terbang). Mantan-mantan petinju kelas jempolan tersebut mengaku antusias dengan acara reuni tersebut.
’’Saya besar di sini. Orang kenal saya juga karena sasana ini. Setelah sekian lama tak ada kabar, kami akhirnya bisa berkumpul. Saya seperti muda lagi,’’ kata Raymond Salamon.
’’Kalau tidak hujan, mungkin yang datang banyak. Memang banyak juga yang tidak datang. Tapi, kalau melihat cuaca, kami rasa reuni ini berjalan sukses,’’ ujar Hengky Gun, salah seorang panitia reuni.
Acara tersebut merupakan pertama setelah Sawunggaling vakum. Acara itu akhirnya bisa berjalan di tengah ketidakpastian dan kesulitan mengontak para petinju. Tak hanya itu. Panitia pun sempat mengalami hambatan untuk mengumpulkan dana guna membiayai acara yang menghabiskan Rp 15 juta tersebut.
’’Kami berterima kasih kepada para donator seperti Sam Tancho (manajer Sawunggaling) serta Handoyo Laksono (anak Setijadi Laksono, pendiri Sawunggaling),’’ tutur Suwarno Perico, panitia lainnya.
Handoyo Laksono mengaku terharu dengan reuni tersebut. Temu kangen itu mengingatkannya pada era keemasan Sawunggaling. Sekaligus, menapaktilasi perjuangan Setijadi Laksono mendirikan dan membesarkan sasana yang berdiri pada era 70-an tersebut.
’’Saya benar-benar terharu dengan acara ini. Saya sampai mau menangis melihat antusiasme para petinju ini,’’ papar Handoyo. ’’Saya harap ini bisa membangkitkan dunia tinju yang sedang mati suri,’’ sambungnya.

1 komentar:

ALIK ANDIMAN mengatakan...

saya juga mantan di sawunggaling th 1987 era Hengky Gun ! om setyadi laksono apa kabar