06 Oktober 2009

Merasa Menang, Frans Dinyatakan Draw

Frans Jackson (kiri) saat melawan Faris Nenggo
di TVRI Jakarta Sabtu Malam (3/10)


--------------------

Petinju Frans Jackson gagal mengalahkan lawannya, Faris Negggo (Amphibi BC Jakarta). Dalam pertandingan non-gelar kelas terbang 49 kg versi KTI (Komisi Tinju Indonesia) di Studio TVRI, Jakarta, Sabtu malam (3/10), petinju Inra BC Surabaya itu hanya menuai hasil draw.
Hakim A memberikan nilai 76-77 untuk Frans, sedangkan hakim B memberikan nilai 77-76 untuk Faris. Sementara itu, hakim C memberikan nilai sama untuk dua petinju tersebut, 77-77.
Hasil imbang pada partai tambahan pergelaran Ring Tinju TVRI itu tentu saja disambut kecewa oleh Frans yang menempati peringkat ke-7. Masalahnya, Frans merasa pukulannya lebih banyak yang masuk daripada lawan. Petinju besutan pelatih Anis Roga tersebut bahkan membuat wasit Jotje Darmawan harus menghentikan pertarungan pada ronde ke-5.
Itu terjadi setelah pukulan kombinasi yang dilontarkan Frans menyambar telak wajah Faris sehingga pelipis mata kanannya berdarah. Sayang, Frans gagal memanfaatkan kondisi Faris yang sudah terganggu pandangannya itu.
Sebaliknya, dalam kondisi yang terluka, Faris yang menempati peringkat ke-2 justru bangkit dan mampu mengantisipasi pukulan-pukulan Frans. Dukungan suporter berpakaian dinas Marinir yang menguasai arena pertarungan di auditorium TVRI Pusat membuat Faris semakin percaya diri. Bahkan, di ronde-ronde akhir, Faris berhasil mengendalikan pertandingan. ’’Di ronde terakhir, saya memang kehabisan stamina. Tetapi, di ronde-ronde sebelumnya, jelas banyak pukulan saya yang masuk. Seharusnya, saya menang angka. Keputusan draw itu jelas mengecewakan, tetapi saya terima. Petinju profesional harus berjiwa sportif,’’ kata Frans. Dia berharap ada kesempatan tarung ulang (rematch) untuk membuktikan siapa sesungguhnya yang pantas menang.

Tidak ada komentar: