17 Oktober 2009

Basez Yakin KO Mekhel Ronde Kelima


Julio de la Basez (kiri) setelah mengalahkan Sogol
pada 9 Agustus 2009. ft; Kholili Indro
----------------------




Konfidensi Julio de la Basez makin melambung. Pemegang sabuk juara nasional kelas ringan junior (58,9 kg) versi Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) itu yakin tak perlu bertarung 12 ronde penuh untuk mempertahankan gelarnya melawan Mekhel Tarsicius Sigar Laki (Sasando BC Tangerang, Banten) di Studio TVRI Pusat, Senayan, Jakarta, malam nanti (17/10).

’’Persiapan saya sangat bagus. Dengan kondisi seperti sekarang ini, saya yakin bisa mengalahkan Mekhel dengan KO. Saya patok target menang KO ronde ke-5,’’ tegas petinju binaan Sasana Rokatenda, Sidoarjo, Jatim, itu dengan nada optimistis. Pertarungan partai utama di Ring Tinju TVRI tersebut akan ditayangkan langsung oleh TVRI Pusat mulai pukul 22.30 WIB.
Keyakinan Basez, 30, bisa menganvaskan Mekhel, 20, tak hanya didasari oleh kesiapan dirinya. Tetapi juga berdasarkan pengalaman bertarungnya. Pada 7 Maret lalu, di partai tambahan Ring Tinju TVRI, Mekhel harus tersungkur KO ronde ke-6 oleh Abi Metiaman pada pertarungan yang dijadwalkan sepuluh ronde.

Tapi, tiga bulan kemudian, tepatnya 6 Juni lalu, giliran Abi Metiaman yang harus kehilangan sabuk juara kelas ringan junior versi KTPI setelah dikalahkan Basez dengan TKO pada ronde ke-8 dari rencana 12 ronde. ’’Kalau Abi Metiawan bisa mengalahkan Mekhel dengan KO ronde ke-6, saya menargetkan lima ronde saja untuk menjatuhkan dia (Mekhel, Red),’’ ujarnya.
Motivasi Basez diyakini juga semakin bertambah. Itu seiring hadirnya Yuraida, istrinya yang sudah memberikan lima anak hasil pernikahannya dengan Basez. ’’Ini bukan pertama saya didampingi istri saat bertanding. Tentu saja saya lebih termotivasi dengan kehadiran istri itu,’’ ujarnya.

Sementara itu, psikologis Mekhel dipastikan sudah terganggu. Pasalnya, dalam sesi timbang badan kemarin (16/10), petinju besutan pelatih Virgo Warouw teresbut memiliki kelebihan badan (over weight) hampir satu kilogram dari bobot ideal kelas ringan junior (58,9 kg). Pada sesi timbang badan pertama, Mekhel berbobot 59,25 kg. Sedangkan Basez justru under hingga 4 ons.

Mekhel harus menurunkan berat badan hingga masuk ke bobot ideal di kelas ringan junior. Ternyata, upaya menurunkan berat badan itu tak mudah. Mekhel harus berlari-lari dengan mengenakan jaket agar keringatnya terkuras. Tentu saja cara itu telah banyak menyerap tenaga. Setelah tiga kali timbang badan, barulah bobotnya masuk.
’’Tidak masalah meski saya harus berlari-lari untuk menurunkan berat badan. Sebab, persiapan saya cukup bagus, sekitar sebulan. Mudah-mudahan saya bisa mengalahkan Basez,’’ kata Mekhel. Namun, dia tak berani mematok kemenangan KO atau TKO.

’’Saya lebih muda sepuluh tahun dari Basez. Saya siap untuk mengalahkan dia. Saya tidak bisa memastikan apakah dengan KO atau angka. Sebab, kemenangan KO itu tidak bisa diprediksi. Tapi, jika ada kesempatan menjatuhkan dia (Basez), sekecil apa pun kesempatan itu akan saya maksimalkan,’’ kata Mekhel.

Tidak ada komentar: