Kali terakhir Irfan Ogah berlaga pada September 2008. Ketika itu, dia harus berjibaku versus Noldy Malakane di Jakarta. Saat itu, hakim menyatakan pertandingan berakhir seri.
’’Ogah terlihat antusias sekali menghadapi pertandingan kali ini. Sebab, ini merupakan langkah penting di karir tinjunya. Karena itu, Ogah terus mematangkan persiapannya. Dia tidak ingin malu di negeri orang,” kata Eric Pirih, manajer Pirih Surabaya kemarin (6/2).
Saat ini, Ogah terus berlatih di bawah bimbingan Mudafar Danu. Latihan rutin difokuskan pada kekuatan dan akurasi pukulan. Dua hal itu dianggap sebagai hal yang bisa menentukan hasil di Negeri Gajah Putih mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar