03 September 2008
Rokatenda Fight setelah Lebaran
Barangkali inilah tanda bahwa dunia tinju pro Jatim akan kembali menggeliat. Indikasinya adalah kian maraknya pertandingan olahraga adu jotos tersebut di Jatim.
Dalam sebulan terakhir, paling tidak ada dua even tinju beda kelas yang diadakan di Jatim. Pada Sabtu lalu (9/8), tersaji partai berskala internasional kala petinju dari Sasana Pirih, Surabaya, Sofyan Efendi menaklukkan Namchai Thaksisan di GOR Kaliwates. Sukses yang diraih Sofyan juga menahbiskan dia sebagai juara ad interim kelas terbang 50,8 kg PABA (Pan Asian Boxing Association).
Dua minggu berselang, tepatnya pada Jumat (22/8), Sasana Pirih kembali menggelar laga uji coba yang melibatkan petinju-petinju muda Jatim. Dalam mini turnamen tersebut, sasana yang dikomandoi Eric Pirih itu melangsungkan partai empat ronde.
Nah, kini pecinta tinju Jatim akan kembali dimanjakan dengan gelaran serupa. Menurut rencana, Sasana Rokatenda, Sidoarjo, bakal mengulirkan kejuaraan tinju di salah satu stasiun TV nasional.
’’Sampai sekarang kami belum bisa menentukan kapan tanggal pastinya. Tapi, yang jelas, even tersebut akan digelar setelah Lebaran. Lebih tepatnya, pada Oktober mendatang,’’ kata Damianus Wera, pemilik Sasana Rokatenda, di sela-sela latihan kemarin (3/9).
Damianus menambahkan, hal itu merupakan wujud dari kepeduliannya terhadap dunia olahraga yang seakan mati suri tersebut. Padahal, sebelumnya Jatim bisa dikatakan sebagai salah satu basis tinju tanah air.
’’Dalam pertandingan ini, nanti kami mengundang sasana yang ada di seluruh Jatim. Kami ingin membangkitkan lagi nama-nama sasana seperti Sawunggaling ataupun Akas. Bahkan, mungkin di luar Jatim. Itu yang masih kami godok hingga sekarang,” tambah pria asli Flores itu.
Selain itu, even tersebut dibarengkan dengan pelantikan pengurus KTI (Komisi Tinju Indonesia) yang baru. Seperti diketahui, Damianus merupakan salah seorang pengurus di organisasi tinju tersebut. Saat ini pria yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif itu duduk di bidang promosi dan usaha.
Sasana Rokatenda berencana menurunkan 10 petinju alias total dari seluruh petinju yang dimiliki. Namun, hal itu masih bersifat tentatif. Sebab, mereka akan melihat siapa saja petinju yang akan turun di kejuaraan tersebut.
’’Yang pasti kami akan menurunkan empat petinju, yaitu Tomi Seran (kelas terbang mini (47,6 kg), Robet Kopa (bulu junior 55,3 kg), Julio Basez (terbang 50,8 kg), dan Marco Sauri (terbang mini (44 kg),” jelas Damianus.
Dalam sebulan terakhir, paling tidak ada dua even tinju beda kelas yang diadakan di Jatim. Pada Sabtu lalu (9/8), tersaji partai berskala internasional kala petinju dari Sasana Pirih, Surabaya, Sofyan Efendi menaklukkan Namchai Thaksisan di GOR Kaliwates. Sukses yang diraih Sofyan juga menahbiskan dia sebagai juara ad interim kelas terbang 50,8 kg PABA (Pan Asian Boxing Association).
Dua minggu berselang, tepatnya pada Jumat (22/8), Sasana Pirih kembali menggelar laga uji coba yang melibatkan petinju-petinju muda Jatim. Dalam mini turnamen tersebut, sasana yang dikomandoi Eric Pirih itu melangsungkan partai empat ronde.
Nah, kini pecinta tinju Jatim akan kembali dimanjakan dengan gelaran serupa. Menurut rencana, Sasana Rokatenda, Sidoarjo, bakal mengulirkan kejuaraan tinju di salah satu stasiun TV nasional.
’’Sampai sekarang kami belum bisa menentukan kapan tanggal pastinya. Tapi, yang jelas, even tersebut akan digelar setelah Lebaran. Lebih tepatnya, pada Oktober mendatang,’’ kata Damianus Wera, pemilik Sasana Rokatenda, di sela-sela latihan kemarin (3/9).
Damianus menambahkan, hal itu merupakan wujud dari kepeduliannya terhadap dunia olahraga yang seakan mati suri tersebut. Padahal, sebelumnya Jatim bisa dikatakan sebagai salah satu basis tinju tanah air.
’’Dalam pertandingan ini, nanti kami mengundang sasana yang ada di seluruh Jatim. Kami ingin membangkitkan lagi nama-nama sasana seperti Sawunggaling ataupun Akas. Bahkan, mungkin di luar Jatim. Itu yang masih kami godok hingga sekarang,” tambah pria asli Flores itu.
Selain itu, even tersebut dibarengkan dengan pelantikan pengurus KTI (Komisi Tinju Indonesia) yang baru. Seperti diketahui, Damianus merupakan salah seorang pengurus di organisasi tinju tersebut. Saat ini pria yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif itu duduk di bidang promosi dan usaha.
Sasana Rokatenda berencana menurunkan 10 petinju alias total dari seluruh petinju yang dimiliki. Namun, hal itu masih bersifat tentatif. Sebab, mereka akan melihat siapa saja petinju yang akan turun di kejuaraan tersebut.
’’Yang pasti kami akan menurunkan empat petinju, yaitu Tomi Seran (kelas terbang mini (47,6 kg), Robet Kopa (bulu junior 55,3 kg), Julio Basez (terbang 50,8 kg), dan Marco Sauri (terbang mini (44 kg),” jelas Damianus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar