Kemenangan tersebut sebelumnya memang sudah diprediksi pelatih Sasana Amphibi Sidoarjo. ”Kami sudah melihat tayangan video pertarungan Untung. Jadi, kami tahu gaya bertarungnya,” kata Lato Vegas, salah seorang pelatih Amphibi. Apalagi, dari sisi pengalaman, Darsim lebih unggul.
Nah, dalam pertarungan tersebut, Darsim memang tampil mendominasi. Pada ronde pertama saja, hook kanan Darsim sempat membuat Untung limbung dan nyaris jatuh. Setelah tahu kelemahan lawan, petinju yang juga berdinas di Yonif 5 Marinir Surabaya itu terus menghujani Untung dengan pukulan keras.
Akhirnya, pada ronde kedua, sebuah uppercut kiri Darsim berhasil menohok keras rusuk kanan Untung. Petinju asal Sasana Tapaktuan Semarang itu pun jatuh dan tidak bangkit lagi. ”Ini kemenangan yang sangat emosional bagi saya. Saya menunggu empat bulan untuk pertarungan ini,” ujar Darsim kemarin (20/6). Darsim langsung menggeber latihan lagi Selasa mendatang (22/6). Bapak dua anak itu akan bertarung di kejurnas tinju Juli mendatang di Jakarta. ”Saya mengincar gelar juara di kelas welter,” tegas petinju asal Cilacap, Jawa Tengah, tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar